Penerapan 7 Elemen Promosi dalam Desain Poster Digital: Udon Pedez – Hot Bowl

Penerapan 7 Elemen Promosi dalam Desain Poster Digital: Udon Pedez – Hot Bowl
Poster Udon Pedez

Catatan: Hot Bowl adalah merek fiktif yang digunakan untuk keperluan pembelajaran.

Sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran dalam mata kuliah Digital Marketing, saya membuat poster promosi untuk produk Udon Pedez dari brand fiktif Hot Bowl .Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk memahami dan menerapkan teknik promosi visual secara strategis, dengan mengintegrasikan elemen-elemen penting dalam desain iklan yang efektif.

Poster ini dirancang untuk menyasar target audiens muda, khususnya pecinta makanan Korea dan penjelajahan rasa dari berbagai budaya. Melalui proses ini, saya belajar bagaimana visual, teks, warna, dan struktur pesan dapat membentuk persepsi konsumen dan mendorong tindakan.


Desain Visual dan Tipografi

Poster menggunakan latar warna kuning dominan yang berfungsi sebagai pemicu perhatian dan menciptakan kesan ceria, hangat, serta energik. Warna ini juga membantu menonjolkan elemen utama seperti gambar produk dan teks promosi.  Dalam desain ini, saya menggunakan dua jenis font utama yang memiliki karakteristik berbeda namun saling melengkapi:

Identitas Merek – Tegas dan Konsisten

Font Anton digunakan untuk nama brand “HOT BOWL” agar terlihat tegas, kuat, dan maskulin. Font ini menciptakan kesan solid dan profesional, serta digunakan kembali pada elemen-elemen pendukung seperti nomor telepon, akun Instagram, label “Best Seller!”, dan ajakan “Pesan Sekarang”.

Judul – Dinamis dan Ekspresif

Font Caveat digunakan untuk judul “UDON PEDEZ!” yang ditampilkan secara miring dan bergaris bawah , menciptakan kesan dinamis, ekspresif, dan penuh semangat. Caveat juga digunakan untuk beberapa bagian Call-to-Action (CTA), termasuk versi bold untuk penekanan emosional.

Kombinasi antara Anton dan Caveat menciptakan kontras yang menarik. Anton memberi kesan kokoh dan formal, sementara Caveat menghadirkan nuansa personal dan energik. Ini membantu membangun hierarki visual yang jelas sekaligus memperkuat karakter brand yang berani dan menggoda.


Konten Promosi

Visual utama menampilkan udon pedas yang panas, dengan asap yang mengepul. Komposisi ini menggugah selera dan menyampaikan pesan bahwa makanan ini disajikan hangat dan penuh rasa.

“Kami tidak hanya memasak mie. Kami memasak rasa nyaman, pakai cinta sebagai bumbu utama.”

Kalimat ini berfungsi sebagai storytelling yang membangun koneksi emosional dengan audiens. Narasi tersebut menekankan bahwa produk bukan sekedar makanan, tetapi juga pengalaman rasa dan kenyamanan.

“Pesan sekarang untuk…”

Ajakan ini mendorong tindakan langsung dari audiens, baik melalui pembelian maupun eksplorasi lebih lanjut terhadap merek.


Penerapan 7 Elemen Promosi Visual dalam Poster “Udon Pedez – Hot Bowl”

1. Judul – Menyapa dengan Gaya

Judul “UDON PEDEZ!” tampil mencolok menggunakan font Caveat yang miring dan bergaris bawah. Strategi penempatan di bagian atas poster langsung mengarahkan perhatian audiens pada produk utama. Gaya tulisan yang ekspresif dan informal menciptakan kesan berani, pedas, dan penuh karakter, sesuai dengan rasa yang ditawarkan.

2. Visual – Menggoda Selera Lewat Tampilan

Gambar mie udon disajikan dalam mangkok dengan komposisi yang menggugah selera: sayuran segar, saus mengkilap, dan asap yang mengepul. Latar belakang kuning cerah memperkuat kesan hangat dan ceria, sekaligus membuat elemen makanan tampil lebih hidup dan menggoda secara visual.

3. Body Copy – Cerita yang Menghangatkan

“Kami tidak hanya memasak mie. Kami memasak rasa nyaman, pakai cinta sebagai bumbu utama.”

Narasi ini bukan sekedar informasi, melainkan sebuah cerita yang membangun kedekatan emosional. Gaya bahasa yang santai dan menyentuh membuat konsumen merasa bahwa mereka tidak hanya membeli makanan, tetapi juga merasakan rasa.

4. Ajakan Bertindak (CTA) – Dorong Aksi Sekarang

Ajakan “Pesan sekarang untuk…” ditulis dengan font Anton yang tegas dan lugas. Kontak peneempatan CTA dekat dengan memperkuat fungsi sebagai pemicu aksi. Gaya ini menciptakan urgensi dan mengarahkan audiens untuk segera mencoba produk.

5. Identitas Merek – Tegas dan Konsisten

Nama brand “HOT BOWL” menggunakan font Anton yang kokoh dan profesional. Font ini juga digunakan pada elemen-elemen pendukung seperti nomor telepon, akun Instagram, dan label “Best Seller!”. Konsistensi tipografi dan warna memperkuat citra brand yang solid, berani, dan dapat dipercaya.

6. Relevansi Target Audiens – Menyentuh Selera Generasi Digital

Desain poster disesuaikan dengan karakteristik konsumen muda yang aktif di media sosial, menyukai tren kuliner Korea, dan gemar eksplorasi rasa mi. Warna cerah, gaya visual yang Instagrammable, dan bahasa yang relatable menjadikan poster ini relevan dan menarik bagi target pasar.

7. Penempatan dan Waktu – Siap Tampil di Platform Digital

Poster dirancang untuk didistribusikan secara digital di platform seperti Instagram, Blogger, dan WhatsApp Business. Format vertikal, warna mencolok, dan gaya visual yang menarik menjadikannya cocok untuk feed media sosial. Peluncurannya dilakukan saat tren makanan pedas sedang naik daun, sehingga potensi keterlibatan audiens lebih tinggi.


Refleksi Pembelajaran

Melalui aktivitas ini, saya tidak hanya belajar tentang teori promosi, tetapi juga mengembangkan kemampuan praktis dalam merancang materi pemasaran yang komunikatif dan menarik. Saya memahami pentingnya keseimbangan antara estetika visual dan strategi komunikasi dalam membangun kesadaran merek dan mendorong konversi.

Poster Udon Pedez – Hot Bowl menjadi contoh nyata bagaimana promosi visual dapat dikemas secara efektif untuk membangun koneksi dan mendorong aksi dari target pasar yang dituju. Aktivitas ini memperkuat pemahaman saya tentang peran desain dalam digital marketing dan bagaimana setiap elemen visual memiliki fungsi strategi dalam menyampaikan pesan brand.


Terima kasih telah membaca!
Semoga narasi ini dapat menjadi inspirasi dalam memahami strategi promosi visual yang efektif dan kreatif.

Posting Komentar

0 Komentar